Memanfaatkan Kotoran Sapi sebagai Pupuk Kandang Budidaya Sayuran dalam Karung

Side-Green.Com - Memanfaatkan Kotoran Sapi sebagai Pupuk Kandang Budidaya Sayuran dalam Karung - Terkesan menjijikan memang, kotoran sapi. Namun jika mengetahui manfaatnya yang sangat besar dalam budidaya sayuran dalam karung, maka rasa jijik itu akan hilang.

Terbukti, kotoran sapi yang telah berubah menjadi pupuk (kotoran yang sudah 1 tahun lebih tanpa pengolahan) sangat baik untuk media tanam sayuran dalam pot. Dengan munggunakan media yang telah dicampur dengan pupuk kandang kotoran sapi, kita tidak perlu lagi memberikan pupuk kimia kepada tanaman sayuran kita.

Jika tidak ada kotoran sapi yang telah berumur satu tahun bagaimana? Olah kotoran sapi agar menjadi pupuk kandang (kompos), caranya:

1. Campur kotoran sapi dengan EM4 yang bisa kita beli di toko ALSINTAN.
2. Aduk hingga rata.
3. Campurkan juga sisa penggergajian atau abu sisa pembakaran (jika ada).
4. Tutup rapat dengan terpal.
5. Biarkan 1 - 2 minggu.
6. Buka, aduk rata, dan angin-anginkan.
7. Pupuk kandang siap digunakan sebagai campuran media tanam budidaya sayuran dalam karung.

 

Manfaat yang bisa kita dapatkan dalam penggunaan pupuk kandnag kotoran sapi adalah:

1. Harganya sangat murah.
2. Tidak mengandung bahan kimia.
3. Kesuburan tanah dapat bertahan lebih lama dibanding pupuk kimia.
4. Hasil sayuran sangat sehat karena tidak mengandung kimia.
5. Ramah lingkungan.

 

 

Saya telah membuktikan hasilnya.

Saya menanam sayuran dalam karung (cabe, tomat, terong, dll) sejak bulan Juli 2014, hingga sekarang tanaman tersebut masih tumbuh subur dan tetap berbuah tanpa saya berikan pupuk apapun.

 

Semua itu saya lakukan dengan mudah, yaitu Budidaya yang Gampang Memanfaatkan Halaman Rumah.

Setiap hari saya dapat memetik cabe dari halaman rumah saya. Sebagian digunakan untuk kebutuhan dapur sendiri dan sebagian lagi dijual ke tetangga yang membutuhkan.

 

Setiap hari, istri saya bisa memetik kurang lebih 1 ons cabe. Harga saat ini sedang lumayan bagus. Setiap 1 ons cabe, di warung dijual dengan harga berkisar antara Rp. 9.000,- hingga Rp. 10.000,-

Jika ada tetangga yang mau membeli, kami jual dengan harga Rp. 8.000,- per 1 ons.

Lumayan bukan? Silahkan dicoba dan semoga bermanfaat.

Jangan lupa baca juga:

Cara Budidaya Cabe dalam Karung yang Mudah dan Menguntungkan di Halaman Rumah