Side-Green.com - Hiasi Halaman Rumah dengan Tanaman Berikut Pasti Menguntungkan - Halaman rumah adalah areal tanah di sekeliling rumah kita. Tanah ini dapat di plester, dipakai untuk berkebun, ditanami bunga, atau terkadang memiliki kolam. Halaman bisa berada di depan, samping kanan dan kiri, dan belakang rumah kita, tergantung seberapa besar sisa tanah yang tersedia setelah dibangun rumah.
Jika dikelola dengan baik, halaman rumah bisa kita jadikan:
Menanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas sangat mudah dan menguntungkan karena tidak memerlukan banyak tempat, sehingga sangat cocok ditanam di halaman rumah kita.
Beberapa langkah dalam menanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas di antaranya adalah:
a. Memilih Jenis Sayuran
Ada dua jenis sayuran yaitu:
Wadah yang siap pakai : pot, ember, kaleng, polybag, botol air mineral dll
c. Menyiapkan Media Tanam
Gunakan media tanam yang mudah didapat di lingkungan sekitar diantaranya : tanah, sekam dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 1:1:1.
d. Penanaman
Umur dan cara pemanenan sama seperti di lahan.
Pemanfaatan halaman rumah dengan bertanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas sudah dilakukan oleh beberapa petani di Indonesia, bahkan ada beberapa kelompok wanita tani dan ibu-ibu PKK desa yang aktif memanfaatkan halaman rumahnya untuk tanaman warung dan apotik hidup.
Yang lebih mengesankan lagi, sudah ada beberapa sekolah yang turut memanfaatkan halamannya sebagai sarana pembelajaran pertanian kepada muridnya dengan menanam berbagai macam sayuran.
Jika dikelola dengan baik, halaman rumah bisa kita jadikan:
- Halaman Rumah untuk Pertanian. Halaman biasanya ditanami berbagai jenis tanaman seperti tanaman bunga, buah, sayuran, dan tanaman obat keluarga (TOGA) atau istilah umumnya apotik hidup. Selain tanaman di halaman rumah juga dapat dipelihara berbagai jenis hewan.
- Halaman Rumah Sebagai Sumber Gizi Keluarga. Halaman rumah juga memainkan peranan penting bagi pemenuhan gizi keluarga terutama bagi masyarakat pedesaan. Halaman juga dapat ditanami berbagai sumber pangan sehingga halaman biasa disebut juga lumbung hidup, warung hidup dan apotek hidup. Untuk menghasilkan bahan pangan, tanaman tersebut dapat ditanam langsung di tanah atau di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas.
- Halaman Rumah Sebagai Faktor Pendukung Mutu Kehidupan Dan Ketenangan. Tempat tinggal dan lingkungan yang sehat, aman dan nyaman merupakan faktor penting yang mempengaruhi mutu kehidupan manusia secara keseluruhan. Manusia akan lebih rileks jika berada di tengah halaman yang dipenuhi oleh tumbuh-tumbuhan karena dapat memberikan udara yang segar.
- Halaman Rumah Sebagai Sumber Pendapatan Keluarga. Walaupun dewasa ini luas halaman per keluarga semakin menyempit namun bukan berarti tidak bisa mengusahakan halaman rumahnya sebagai modal dalam menghasilkan tambahan pendapatan untuk keluarga. Salah satunya dengan cara bertanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas.
- Halaman Rumah Sebagai Penyedia Bahan Bangunan dan Kayu Bakar. Tanaman tahunan bisa ditanam di halaman walaupun hanya tanaman-tanaman tertentu seperti melinjo (Genetum gnemon), kelapa (Cocos nucifera), mangga (Mangifera indica) dan lain-lain. Selama produksi atau masih berbuah maka rantingnya bisa digunakan sebagai kayu bakar. Apabila produksi buahnya sudah mulai menurun, batang utamanya dapat dijadikan bahan bangunan.
Menanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas sangat mudah dan menguntungkan karena tidak memerlukan banyak tempat, sehingga sangat cocok ditanam di halaman rumah kita.
Beberapa langkah dalam menanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas di antaranya adalah:
a. Memilih Jenis Sayuran
Ada dua jenis sayuran yaitu:
- Sayuran buah diantaranya: cabai, tomat, pare, terung, kacang panjang, dll
- Sayuran daun diantaranya: bayam, seledri, caisim, bawang daun, dll
Wadah yang siap pakai : pot, ember, kaleng, polybag, botol air mineral dll
c. Menyiapkan Media Tanam
Gunakan media tanam yang mudah didapat di lingkungan sekitar diantaranya : tanah, sekam dan pupuk kandang matang dengan perbandingan 1:1:1.
d. Penanaman
- Siram media tanam
- Penyemaian: Sebarkan benih yang akan ditanam diatas media tanam
- Setelah tumbuh bibit, cabut dan benamkan bibit ke dalam media tanam
- Selesai penanaman segera dilakukan penyiraman.
- Pemeliharaan relatif sama dengan di lahan
- Pemupukan sesering mungkin yaitu setiap 2 – 3 hari sekali dengan dosis serendah mungkin jika menggunakan pupuk kimia, tetapi untuk pemupukan ini disarankan untuk mulai menggunakan pupuk organik kembali “Back To nature” sehingga akan menghasilkan sayuran yang organik.
Umur dan cara pemanenan sama seperti di lahan.
Pemanfaatan halaman rumah dengan bertanam sayuran di dalam pot, polybag, plastik, atau karung bekas sudah dilakukan oleh beberapa petani di Indonesia, bahkan ada beberapa kelompok wanita tani dan ibu-ibu PKK desa yang aktif memanfaatkan halaman rumahnya untuk tanaman warung dan apotik hidup.
Yang lebih mengesankan lagi, sudah ada beberapa sekolah yang turut memanfaatkan halamannya sebagai sarana pembelajaran pertanian kepada muridnya dengan menanam berbagai macam sayuran.